Selasa, 23 Agustus 2011

PASCA KKN' 2011

Kuliah Kerja Nyata kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2011, kini telah berakhir seluruhnya. Mahasiswa yang merantau ke berbagai dusun di Indonesia selama sebulan penuh, kini telah kembali pada habitatnya masing-masing. Namun kepulangan mereka ke kampung halamannya masing-masing, tentunya tidaklah kembali dengan tangan hampa. mereka kembali dengan membawa segudang oleh-oleh yang mahal harganya, yaitu Pengalaman baru - berMasyarakat.



sebuah oleh-oleh yang tak mampu dinikmati semua orang rasa manisnya, asam atau bahkan pahitnya. hawa dan cuacanya ketika menikmati dagingnya, belum tentu bisa serenyah seperti mereka yang telah langsung turun ke medan kkn.


segudang cerita dalam suka dan duka tak hayal larut dalam sebuah kenangan dan momentum besar yang tercipta. kkn bukanlah hanya sekedar kegiatan mengisi waktu liburan kuliah, ataukah hanya sekedar pemenuhan nilai sks sesuai dengan yang didinginkan kampus, namun kkn memiliki sarat makna yang lebih jauh daripada hanya sekedar hal demikian.


kkn merupakan lembaga Pemberdayaan ummat dalam upaya menciptakan manusia unggul dan berkompetensi tinggi dalam membangun peradaban ummat yang memiliki integritas dan intelektualitas tinggi.


dan mahasiswapun yang terjun langsung pada medan kkn, seharunya menjadi sebuah media pembelajaran baru yang sungguh mampu menjadi tantangan globalisasi dalam pemenuhan kebutuhan ruhiyah akan pertanyaan tantangan global yang semakin merajai dunia, khusunya persaingan ekonomi dan teknologi yang kian pesat mendominasi maraknya pertumbuhan di Indonesia. sehingga yang mampu menjawabnya dengan lantang, bukan lagi mahasiswa yang masih duduk diam di bangku kuliah, atau hanya sekedar menjadi kupu-kupu (baca:kuliah-pulang) di kampus, namun justru seharusnya mahasiswa-mahasiswa veteran KKN lah yang memiliki inovasi yang kreatif dan tangguh sebagai sarana dan prasarana kebangkitan ummat.


karena dakwah yang sesungguhnya adalah di SINI. di kala bercampur dengan masyarakat dari berbagai lapisan dan golongan. disini, ketika diri sudah lepas dari pakaian keseharian dan menjadi satu dengan kondisi masyarakat di sekitar lingkungan kita. telah membudaya dengan hal yang seharusnya dapat dibudayakan untuk mencapai masyarakat yang adil dan sejahtera. ya..di SINI dan bersama kita menjadi INSAN INTELEKTUAL.

MENGAJAR MATEMATIKA DENGAN ANIMASI

Salah satu hal yang dapat Anda lakukan agar anak senang belajar Matematika adalah dengan mengubah mindset anak bahwa Matematika itu menarik, menyenangkan dan menantang. Melihat animasi dan bermain game di komputer/internet yang berkaitan dengan Matematika patut Anda coba. Tentu saja pendampingan tetap diperlukan.

Di internet sudah tersedia banyak media yang dapat kita manfaatkan. Game, animasi dapat kita cari dengan mudah. Beberapa sudah ada yang dapat di download terlebih dahulu, dan lainnya memaksa kita harus terhubung dengan internet. Berikut ini salah satu alamat web yang berisi game/permainan, animasi yang berkaitan dengan Matematika dan Ilmu pengetahuan.

Sehingga metoda jyang lebih variatif dan inovatif, mampu mengubah paradigma anak-anak yang sebelumnya merasa khawatir dan takut untuk bercengkrama ata bersenda gurau dengan matematika, kini akan menjadi sahabat bagi si kecil dalam menemani hari-harinya. menjadi sesuatu yang dicari, atau bahkan dibutuhkan untuk memenuhi nutrisinya akan konsep hitungan seru serta permainan logika yang menantang bagi anak-anak.

APA BEDANYA OTAK KANAN DAN OTAK KIRI?

INILAH.COM, Jakarta – Anda pasti sering mendengar otak manusia terbagi jadi dua bagian, otak kanan dan kiri. Namun, tahukah Anda apa perbedaan antara kedua bagian otak ini?

Banyak orang menggambarkan otak kiri berhubungan dengan kemampuan matematika dan otak kanan berhubungan dengan kreativitas. Kedua bagian otak ini memiliki tugas-tugas yang sangat berbeda. Untuk memastikan, Roger Sperry meneliti otak lebih lanjut.

Kedua bagian otak bekerja secara terpisah. Kedua bagian otak ini mengkomunikasi informasi melaluicorpus callosum tebal yang menghubungkan mereka. Otak kanan mengontrol otot di sisi kiri tubuh dan otak kiri mengontrol otot di sisi kanan tubuh.

Ketika Anda mengedipkan mata kanan, otak kiri Anda sedang bekerja. Karena criss-cross wiring, kerusakan di salah satu sisi otak mempengaruhi sisi tubuh yang berlawanan.

Umumnya, otak kiri dominan dalam bahasa guna memroses apa yang Anda dengar dan menangani banyak tugas berbicara. Selain itu, bagian ini juga bertugas melogika dan komputasi matematika pasti. Jika Anda ingin mengingat, otak kiri akan mencarinya.

Otak kanan bertugas di kemampuan spasial guna mengenali wajah dan musik. Dalam matematika, otak kanan hanya mengestimasi dan membandingkan saja. Otak kanan membantu Anda memahami gambar visual. Dalam bahasa, bagian ini mengintepretasikan konteks dan nada seseorang.

Namun sebenarnya, perbedaan otak kanan dan kiri jauh lebih kompleks dari kiri lawan kanan. Otak dengan hati-hati menyeimbangkan dan menugaskan fungsi tertentu masing-masing bagian otak. Kebanyakan orang dominan tangan kanan, hal ini diatur otak kiri.

"Asimetri otak sangat penting agar fungsi otak berjalan benar," kata profesor University College London Stephen Wilson. Hal ini, lanjutnya, memungkinkan dua sisi otak dikhususkan, meningkatkan kapasitas pemrosesan dan menghindari situasi konflik kedua sisi otak saling mengambil alih tugas.

Kamis, 11 Agustus 2011

SEPOTONG EPISODE KKS CERDAS'2011

menepi waktu yang sudah hampir diujung perjalanan kuliah kerja nyata kelompok cerdas 2011, ternyata justru bukanlah menyurutkan sebuah kenangan, namun menjadi sebuah momentum yang luar biasa untuk meraih ukhuwah yang terindah.

sebuah inspirasi kehidupan dari banyak kepala yang menyatu, ternyata bukanlah perkara yang dipandang mudah, tapi juga bukan sebuah hal yang begitu sulit untuk dapat dipahami.

begitu juga dengan sebuah hal yang bernama karakteristik,
karakteristik seseorang bukanlah ukuran utama untuk menentukan sebuah penilaian pada diri orang lain, dan juga dengan hal yang disebut sebagai tekanan.

tekanan pada masyarakat, membuktikan bahwa sesungguhnya, masyarakat dan kehidupan rutin yang berulang menjadi sebuah tonggak utama realita dakwah yang sesungguh-sungguhnya. ketika tekanan yang hadir sangat lekat di dalam diri, maka konflik sosial dan diri menjadi sebuah episode tersendiri dalam mengarungi bahtera Kuliah Kerja Nyata.

dan sekali lagi, sepotong episode itu terlukis jelas dalam menapaki perjalanan yang terkadang jauh dan melelahkan seluruh komponen tubuh, dan membuat kepenatan terkadang lekat sekali dengan diri yang pilu dan tak terkendali. terkadang juga, emosi sudah tercampur dengan sebuah pemikiran idealis yang semakin kencang bergulat dengan emosi atau bahkan rasionalitas yang belum dapat diterima dan dipertanggung jawabkan pada masyarakat luas.

segalanya itu, terlihat pada puncak sebuah tekanan, emosi, idealisasi dan sebuah pemikiran yang kritis dari karakteristik yang bersebrangan. dari sebuah pencapaian moralitas dan pemahaman akademisi masing-masing kepala yang beraneka ragam. yaitu pada puncak sebuah program unggulan. yaitu Tabligh Akbar se-Kecamatan Cibadak, Sukabumi.

Dimana sebuah acara yang menguras banyak sekali idelis dan pemikiran serta kekuatan ruh sangat dipertaruhkan. jelas sekali terlihat, bahwa disana, bukanlah sekedar fisik yang terasa begitu melelahkan dan meruntuhkan sebuah semangat juang Kuliah Kerja Nyata, namun hampir merenggut sebuah keunggulan kompetitif yang tak terasa aplikatif.

bukan hanya itu,
namun sepotong episode-pun tergores dengan pertimbangan dan pengaruh kualitas akal, yang terkadangpun juga begitu mempengaruhi dan menjadi sebuah integrasi kuat antara kualitas akademisi yang berbeda. bahkan moralitas ummat pun terlihat dari segala pencakaran etika dan kebudayaan masyarakat besar Bangsa Indonesia pada umumnya.

disinilah semi politik, yang terlihat sempit, namun sarat akan makna yang luas, bahkan menjadi sebuah titik ruang yang tak terbatas bila dipandang hanya dalam sebatas fatamorgana.

namun sekali lagi, sesungguhnya semua itu tidak dan bukanlah menjadi sebuah masalah yang mengkhawatirkan...
itu semua adalah sepotong episode yang sedang kami persembahkan untuk Alloh dan menjadi bekal terbaik kami menuju jannah-Nya.

tidak sampai disana titik ukur perjuangan ruh yang tersentuh melelehkan,
namun ada lagi sebuah tarbiyah yang begitu memukau dan mengesankan di bawah rembulan yang menyinari ketika malam itu,

ditengah riuh gemuruhnya menaruh suka yang penuh riuh canda dan tawa di hari milad akhina Gia Muhammad dan Deni Saputra, penuh harapan suka dan jauhnya dari cerita duka disaat renyahnya kebersamaan itu, ternyata ada sebuah asap yang mengebul sangat tebal dari jarak yang tidak jauh dari lokasi kami tinggal selama ini,

langsung saja tanpa banyak berfikir,
semua riuh tawa dan renyahnya gemuruh bising semarak milad menjadi henti dan berlari ke arah asap dan api yang mengebul sangat kencang.
ternyata kebakaran!
ya, satu rumah itu sudah habis ditelan si jago merah yang terus merambat tanpa berani berkompromi.
lucunya negeri ini, masih saja ada laki-laki yang hanya berdiri di samping kobaran api dengan penuh seksama memandangi api yang menari-nari. tapi seru dan bangganya, ketika menemui teman-teman ikhwan Cerdas yang sudah sibuk mengambil air dari dekat sana dan bahu-membahu menyirami api yang masih merajalela.

ya..
meski tidak berlangsung sekejap untuk mematikan kobaran api, namun cukup membutuhkan waktu dan kontribusi yang cukup banyak untuk menyelesaikan satu perkara malam itu.

namun,
setelah itu..
episode dilanjutkan dengan berkumpul bersama di rumah untuk menikmati potongan kue dari akhina yang sedang milad.

Alloh ya Kaarim,.
semoga Engkau menghimpun indahnya ukhuwah yang terserak,.
menyatukan dan mengikat erat hati kami,
menjadi sebuah wujud pemngabdian masyarakat yang bernilai,
bukan saja dalam memory kami, namun dalam sebuah perjalanan kehidupan yang mampu menjadi bekal terindah saat berjumpa dengan-Mu..

Semangat KKS CERDAS UIN 2011,.
inilah langkah ukhuwah kita yang baru saja akan dimulai..
semoga kebarokahan dan keRidhoan Alloh anugerahi kepada kita semua...


Kamis, 11 Agustus 2011
Batununggal, Cibadak-Sukabumi