Sabtu, 04 Desember 2010

ADHD

ADHD adalah singkatan dari Attention Deficit Hyperactivity Disorder. Gangguan ini telah terlihat sejak masa kanak-kanak, dan dapat dianalisa langsung oleh ahli perkembangan anak (psikolog). Gangguan ini berdampak pada cara anak berpikir, bertindak dan merasa.

PENYEBAB :
Hingga saat ini penyebab ADHD belum dapat dipastikan. Terdapat berbagai teori tentang penyebab ADHD, sebuah teori mengasumsikan konsumsi gula atau zat aditif yang berlebihan dalam makanan sebagai penyebabnya. Sedangkan teori yang lain menyatakan bahwa faktor genetis adalah penyebab utama.
ADHD dapat ditengarai sejak anak berusia sangat kecil. Pada bayi, gejala yang nampak, adalah:

• Terlalu banyak bergerak, sering menangis, dan pola tidurnya buruk
• Sulit makan/minum
• Selalu kehausan
• Cepat marah/sering mengalami temper tantrum

Pada anak balita, gejala ADHD yang kerap terlihat, adalah:

• Sulit berkonsentrasi/memiliki rentang konsentrasi yang sangat pendek
• Sangat aktif dan selalu bergerak
• Impulsif
• Cenderung penakut
• Memiliki daya ingat yang pendek
• Terlihat tidak percaya diri
• Memiliki masalah tidur dan sulit makan
• Sangat cerdas, namun prestasi belajar tidak prima.

Tidak semua anak yang mengalami ADHD terlihat memiliki gejala ini, karena sangat tergantung pada tingkat ADHD yang diidap.

0 komentar: